[Share] Operator Pemograman Java

Operator adalah suatu symbol yang menyatakan bahwa adanya pengoperasian satu atau dua operand.
  • Opertor memiliki 3 jenis yaitu :
    • Operator Unary adalah Pengoperasian satu operand
    • Operator Binary adalah Pengoperasian dua operand
    • Operator Ternary adalah Pengoperasian 3 operand secara barsamaan
Berikut adalah jenis-jenis dari Operator JAVA :
    • Operator Aritmetika
    Operator Aritmetika berfungsi untuk pengoperasian Matematika yang mana bisa menghitung penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan system menghitung lainnya.
    Operatornya : +, -, /, * , dan lainnya


    • Operator Increment dan Decrement
    Operator Increment dan Decrement berfungsi sebagai bantuan dalam pengoperasian Operator unary baik bersifat Increment (++) maupun Decrement (–) yang berarti menambah atau mengurangi dengan nilai 1.
    Contoh : a++ artinya a = a + 1
    - Cara penulisannya bsa di tempatkan sebelum atau sesudah operand
    Seperti : a++ atau ++a

    Keterangan :
    - a++ ( Increment yang di letakkan setelah operand) berarti operandnya dihitung dengan nilai variable tetap.
    Contoh : int a = 4;
    Maka nilai Incrementnya adalah 4 (bernilai tetap)
    - ++a ( Increment yang di letakkan sebelum operand) berarti sebelum pengoperasian dilakukan maka jumlahkan nilai 1 dengan operand, kemudian dioperasikan dengan operand berikutnya.
    Contoh : int a = 4;
     Maka nilai Incrementnya adalah 1 + 4 = 5 (nilai operand ditambah 1)

    • Operator Relasi
    Operator Relasi atau juga sering dikenal dengan Operator Perbandingan berfungsi sebagai membandingkan dua operand dan menentukan hubungan antara operand tersebut.
    Hasil yang terdapat di operator Relasi ini merupakan keluaran yang menjadi Boolean ( true atau false).

    • Operator Logika
    Operator Logika berfungsi untuk membandingkan hasil dari Boolean dan menghasilkan kembali.

    • Adapun 6 macam dari operator Logika, antara lain :
    1) Operator Logika AND ( && )
    2) Operator Boolean Logika AND ( & )
    3) Operator Logika OR ( || )
    4) Operator Boolean Inclusive OR ( | )
    5) Operator Boolean Exclusive OR ( ^ )
    6) Operator Logika NOT ( ! )


    Keterangan :
    • Pengertian dari Operator Logika AND ( && ) dan Operator Boolean Logika AND ( & ) hampir sama yang syaratnya apa bila dua operand True saja maka nilainya True , dan apabila salah satunya terdapat True atau False maka nilainya False, serta dua operand False maka hasilnya False juga.

    • Pengertian dari Operator Logika OR ( || ) dan Operator Boolean Inclusive OR ( | ) syaratnya apa bila salah satunya True maka hasilnya true , namun jika dua operandnya False maka hasilnya False. Operator ini kebalikan dari operator AND.
    • Operator Exlusive OR ( ^ ) syaratnya salah satu operandnya harus ada True dan False maka hasilnya True, namun jika True dan True hasilnya False.

    • Operator Logika NOT ( ! ) menggunakan 1 argument / satu operand (Operator Unary) menjadi pernyataan , variable, konstanta. Syaratnya jika True maka False dan sebaliknya.
    • Operator Kondisi
    Operator Kondisi ( ?:) menggunakan 3 pernyataan argument yang dioperasikan secara bersamaan (Operator Ternary).
    Contoh :
    int nilai = 60 ;
    nilai>=60?”Lulus”:”Gagal” ;

    • Operator Precedence
Operator Precedence cara computer dalam pengoperasian perhitungan yang mengurutkan mana yang harus terlebih dahulu di operasikan berikut datanya :



. [ ] ( )
++ ! ~
* / %
+ -

<< >> >>>
<<<
< > <= >=
= = ! =

& |

^


&&


| |


? :


=


  • Perbedaan dari Operator && (Logika AND) dan & (Boolean Logika AND) adalah cara proses pengoperasiannya yakni :
  • Opertor Logika AND ( && ) proses pengoperasiannya menggunakan short circuit evaluation (evaluasi sebagian) yang mana pada saat pengecekkan dia hanya focus pada operand pertama saja, yang artinya apabila operandnya True maka hasilnya sudah False.
  • Sedangkan Operator Boolean Logika AND ( & ) proses pengoperasiannya dilakukan secara keseluruhan, dia melakukan pengecekkan pada dua operand, yang artinya apabila opernd I True maka dia akan cek kembali pada operand II jika False dia akan menghasilkan False.
  • Contoh pernyataan yang menggunakan Operator Kondisi (?:) :
// Program Nilai x (kondisi)
public class test {
public static void main (String [] args) {
int a = 45;
int b = 2;
int c = 0 ;
c = a*b ;
String hasil =”";
int nilai = +c ;
hasil = (nilai == 45)?”Benar”:”Salah”;
System.out.println(“===> “+hasil);
}
}
  • Pernyataan dari :
    • a / b ^ c ^ d – e + f – g * h + i
jawabannya : (a / b) ^ c ^ ((d – e) + f )–( g * h )+ i
  • 3 * 10 * 2 / 15 – 2 + 4 ^ 2 ^ 2
jawabannya : ((3 * 10 * 2) / 15) – (2 + 4) ^ (2 ^ 2)
  • r ^ s * t / u – v + w ^ x – y++
jawabannya : r ^(( s * t) / u )– (v + w) ^ (x – y++)

0 komentar:

Posting Komentar

: Ayoo sharingg.. :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

Banner

Ayo kita tukar - tukaran banner : my code banner :
ImagineWorld
and my friend :